Jumat, 25 November 2011

RENUNGAN UNTUK MU PELAJAR

ILMU ITU ADALAH CAHAYA

Renugilah wahai para pelajar..........
Sesungguhnya sebuah kesuksesan dan keberhasilan menuju cita-citamu adalah melalui proses ikhtiarmu yang panjang yang disertai dengan doa kedua orang tuamu dan orang-orang tersayang yang berada di sekelilingmu.
          Namun demikian, perlu disadari bahwa didalamnya tidak terlepas dari peran guru-guru mu. Mereka bagaikan pelita yang menerangi kegelapan dalam setiap relung hati mu yang penuh dengan kehausan akan terangnya cahaya. Demikian pula do'a seorang guru sangat penting karena mereka adalah pengganti orang tuamu di sekolah.
         Sekarang ini banyak sekali diantara kalian yang mengeluh dengan pelajaran yang disampaikan oleh para guru, begitu juga dalam pandangan para guru, banyak siswa yang tidak bisa menyerap dan menangkap apa yang telah mereka sampaikan hatta baru 5 menit yang lalu mereka sudah lupa bahkan tidak tahu sama sekali tentang apa yang pernah disampaikan apalagi materi itu sudah berlalu berhari-hari lamanya. 
          Apa yang memnyaebabkan demikian...???
         Coba kalian renungkan sejenak....!!! Barangkali terbersit kesalahan dan kealpaan atau bahkan dosa-dosa yang sudah terlalu banyak menumpuk dihati kalian terhadap guru-guru kalian yang secara disengaja atau tidak kalian sadari baik dari cara kalian bersikap, berkata-kata, berfikir ataupun niat dalam hati. Karena sudah terlalu banyak yang tidak bisa menghargai dan menghormati gurunya sehingga secara tidak langsung Allah menghukum mu. Hukuman itu mungkin tida sekarang, tapi esok hari ketika apa yang kalian cita-citakan tidak akan pernah tercapai termasuk juga ilmu yang kalian peroleh akan hilang dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu karena ilmu itu adalah cahaya, sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Syafi`i ;

“Aku mengadukan perihal keburukan hafalanku kepada guruku, Imam Waki’ bin Jarrah. Guruku lalu berwasiat agar aku menjauhi maksiat dan dosa. Guruku juga berkata, ‘Muridku, ketahuilah bahwa ilmu itu adalah cahaya. Dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang-orang yang suka berbuat maksiat.’”

Ibn Al-Qayyim menulis bahwa,

“Sesungguhnya ilmu adalah sinar yang diletakkan oleh Allah di dalam hati, sedangkan maksiat memadamkan sinar tersebut”
       Oleh karena itu cobalah untuk berubah, luangkan waktu kalian untuk terus merenung memperbaiki kesalahan dan dosa-dosa. Jangan malu mengakui kelemahan dan kekurangan diri, justru karena itu kita akan mulia dalam pandangan Tuhan. Teruslah bercermin dan menilik diri sendiri dan  jangan pernah menilik kekurangan dan kesalahan orang lain karena dengan begitu kita hina dalam pandangan Tuhan.
         Wahai para pelajar yang baik, manusia itu dituntut untuk selalu berubah dari keadaan yang buruk menjadi lebih baik, sehingga Allah menyebut istilah "insan" dalam Alqur'an. Kata "insan" adalah dimana manusia sudah mencapai perubahan positif (berbuat seperti yang dikehendaki Tuhannya).
         Meraih cita-cita bukanlah hal yang sulit pabila disertai dengan ketakwaan kepada Tuhanmu dan ketaatan serta kepatuhan kepada gurumu karena mereka tidak akan diam melihat perjuangan mu dalam meraih keinginan mu, maka dari itu raihlah cita-citamu dengan ahlak mulia dan budi pekerti yang luhur agar kamu selamat dunia dan akherat.
         Demikian kata-kata bijak ini untuk direnugkan kembali, semoga ada manfaatnya untukmu.

"Be The Person As Your God Will"